Lomba Lari Tradisional Wahidin Ramadan Pangova, Resmi Dibuka

PALU, Sararamedia.id - Wali Kota Palu yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, Amiruddin, secara resmi membuka lomba lari tradisional Wahidin Ramadan Pangova ke-3 tahun 2025 pada Jumat (21/3/2025) di Jalan Wahidin, Kota Palu.

Dalam sambutannya, Kadis Amiruddin menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota, Imelda Liliana Muhidin, yang berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga mengapresiasi masyarakat Besusu yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara ini.

``Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan ditingkatkan. Pemerintah Kota Palu sangat mengapresiasi lomba lari tradisional ini karena dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang kelak bisa mengharumkan nama Kota Palu di tingkat Nasional hingga Internasional,`` ujar Amiruddin.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Amiruddin menekankan bahwa Wahidin Ramadan Pangova juga menjadi sarana hiburan dan pemersatu masyarakat. Ia berharap lomba ini terus berkembang dan dapat berkolaborasi lebih erat dengan Pemerintah Kota Palu agar pelaksanaannya semakin baik di tahun-tahun mendatang.

Kadis Dispora juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan kekompakan dalam berkompetisi.

``Menang atau kalah itu hal biasa. Yang terpenting adalah semangat untuk terus berusaha meningkatkan prestasi,`` tegasnya.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan ini.

``Semoga upaya kita mendapat rahmat dari Allah SWT``. tutupnya.

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, panitia penyelenggara, peserta lomba, serta tamu undangan lainnya.

Lomba lari tradisional Wahidin Ramadan Pangova yang telah memasuki tahun ketiga ini semakin mendapat perhatian dan antusiasme dari masyarakat Kota Palu.

Selain menjadi ajang pelestarian olahraga tradisional, lomba ini juga diharapkan dapat terus membangun semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda. (***)