Sarara Media
Pemutihan Pajak Kendaraan Capai 122 Ribu Objek di Sulteng
Friday, 16 May 2025 16:00 pm
Sarara Media

Sarara Media

PALU, Sararamedia.id - Kebijakan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam rangka pemutihan pajak kendaraan bermotor selama sebulan terakhir disambut antusias masyarakat. Program ini menjadi angin segar bagi para penunggak pajak, terutama menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke 61 Provinsi Sulawesi Tengah.

Program pemutihan ini mencakup keringanan dan penghapusan sanksi pajak kendaraan untuk tahun pajak 2024 ke bawah, termasuk 2023, 2022 dan tahun-tahun sebelumnya. Tujuan utamanya adalah membantu masyarakat meringankan beban ekonomi sekaligus meningkatkan kesadaran untuk taat pajak.

``Kebijakan ini bukan hanya meringankan beban masyarakat, tapi juga mengajak wajib pajak untuk kembali patuh. Karena sebagian besar infrastruktur seperti jalan dan jembatan dibiayai dari pajak, yang manfaatnya langsung dirasakan pengguna kendaraan,`` ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulteng, Rifki Ananta atau akrab disapa Bon, Sabtu (17/5/2025) via WhatsApp.

Sejak program dimulai pada 14 April hingga 11 Mei 2025, total objek pajak yang telah memanfaatkan pemutihan ini mencapai 122.739 unit kendaraan, dengan rincian:

• Roda dua (R2): 100.574 unit

• Roda empat (R4): 22.165 unit

Dari total tersebut, 44.517 unit kendaraan merupakan objek pajak yang menunggak untuk tahun 2022 ke bawah, terdiri dari:

• R2: 37.943 unit

• R4: 6.574 unit

Menjelang batas akhir pemutihan, tepatnya Sabtu (10/5), tercatat 7.018 unit kendaraan telah dilayani. Jumlah itu terdiri dari 5.640 unit R2 dan 1.378 unit R4. Sementara pada Minggu (11/5), terdapat tambahan 232 transaksi, yakni 192 unit R2 dan 40 unit R4, dengan 102 di antaranya merupakan tunggakan tahun 2022 ke bawah.

Terkait data penerimaan dalam bentuk rupiah, Bon menyebut akan disampaikan secara resmi dalam konferensi pers setelah seluruh data final dirampungkan.

``Mohon bersabar ya. Nanti saya dan jajaran akan memaparkan secara detail dalam press conference usai program ini berakhir``.  tutup alumni IPDN itu. (***)