Sarara Media
MBG Dimulai: 826 Siswa Sigi Nikmati Makan Bergizi Gratis
Thursday, 12 Jun 2025 00:00 am
Sarara Media

Sarara Media

SIGI, Sararamedia.id - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, secara resmi memulai uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tiga sekolah, Kamis (12/6/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan asupan gizi peserta didik di seluruh Indonesia.

Bupati Sigi, Mohammad Rizal Intjenae, hadir langsung di lokasi uji coba di SMP Negeri 4 Sigi, Jalan Poros Palu-Kulawi, Kecamatan Dolo. Di sana, ia meninjau pelaksanaan program sekaligus menyapa para siswa yang menerima makanan bergizi secara gratis.

``Uji coba hari ini dilaksanakan serempak di tiga sekolah, yaitu SMP Negeri 4 Sigi (330 siswa), SDN Inpres Kotarindau (192 siswa), dan MI Alkhairaat Dolo (304 siswa). Total ada 826 siswa yang menerima makanan bergizi hari ini,`` ujar Rizal kepada awak media.

Dalam pelaksanaan tahap awal ini, Pemkab Sigi bekerja sama dengan Dapur MBG Cahaya Langkah Nusantara sebagai mitra penyedia dan pendistribusi makanan. Rizal menyebut keikutsertaan Sigi dalam pelaksanaan awal program ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan nasional untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas.

``Program ini menjadi prioritas Presiden Prabowo. Sigi merasa terhormat bisa menjadi salah satu daerah pelaksana pertama. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia,`` tambah Rizal.

Ke depan, cakupan MBG akan diperluas ke wilayah terpencil secara bertahap. Saat ini, program difokuskan pada sekolah-sekolah di sekitar pusat pemerintahan kabupaten. Namun Rizal menegaskan bahwa sekolah-sekolah di daerah sulit seperti Marawola Barat dan Pipikoro juga akan dijangkau.

``Walau medan di beberapa kecamatan menantang, kami tetap berkomitmen menjangkau semua wilayah. Setiap anak bangsa berhak mendapat gizi yang layak, tanpa terkecuali,`` tegas Rizal.

Terkait pendanaan, Rizal menekankan bahwa seluruh biaya program berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah daerah berperan dalam koordinasi, pengawasan, serta penyediaan fasilitas pendukung. Ia juga menyebut keterlibatan lintas sektor, termasuk Polres, Dandim, dan dinas-dinas terkait dalam pelaksanaan di lapangan.

``Saya optimistis program ini akan berjalan lancar dan berdampak positif, terutama pada konsentrasi belajar siswa. Menu yang disiapkan sudah sesuai standar gizi nasional: empat sehat lima sempurna,`` ucap Rizal.

Sementara itu, Jhein, pengelola Dapur MBG Cahaya Langkah Nusantara, memastikan bahwa menu yang diberikan telah disusun bersama ahli gizi. Komponen makanan mencakup nasi, lauk-pauk, sayuran, serta tambahan gizi seperti susu, telur, dan buah secara berkala.

Kepala SMP Negeri 4 Sigi, Fahria, menyambut baik kehadiran program MBG. Ia menyebut program ini sangat membantu pihak sekolah, terutama karena keterbatasan fasilitas kantin.

``Dengan adanya MBG, siswa tidak perlu lagi keluar lingkungan sekolah saat jam istirahat. Ini berdampak positif terhadap ketertiban dan kedisiplinan mereka,`` ungkap Fahria.

Ia berharap program ini terus berlanjut dan kualitas serta variasi menu terus ditingkatkan.

``Ini adalah bentuk nyata perhatian negara terhadap pemenuhan hak dasar anak``. tutupnya. (***)